KTI naskah film



KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NASKAH FILM
Nama              : Erna Murtianingsih
NIM                : 17140210127
MatKul           : Teknik Penulisan Naskah Radio Televisi dan Film
Dosen Pengampu: Primi Rohimi, S.sos, MSI.
NEGERI 5 MENARA
            Alif adalah seorang anak sederhana yang baru saja lulus SMP di Maninjau. Bersama sahabatnya Randai, Alif ingin melanjutkan SMA di kota dan masuk ke kampus idamannya ITB. Namun hanya tinggal mimpi, amaknya menginginkan Alif untuk masuk ke pondok madani di sebuah pesantren jawa Timur.
Amak Alif: Yah, ibo hati ambo maliek sekolah agamo. Cuma jadi tampek pembuangan anak-anak nakal sajo.
Ayah Alif: Iya tapi kan ndak sandonyo bantuak atu.
Amak Alif: Lha hampir kini.... kalau macam itu apo jadinya, bodohlah islam. Bisa ndak do lai orang macam hamka.
Ayah Alif: Iya setuju. Bantuak anake sibuyuang ipul itu. Anaknyo bande, baulahnyo dipasa baulah juga di sekolah. Dak naik kelas anaknyo, nah supaya lameh tanggung jawab dimasukkan ke pesantren. Betul itu kan?
Amak Alif: Boleh macam itu yah, tapi kalau nieknyo.... bibitnya payah macam tu sandonyo, yo nan tu buah pasti payah lagi. Ayah bisa lah merasakan surang, kok sedang mengajar anak-anak itu kan.
Amak Alif: Alif itu anak pandai yah, pasti bisa. (Alif datang)
Alif: Assalamualaikum.
Amak dan ayah alif: Waalaikumsalam.
Alif: Ada apa iki amak, ayah?
Alif: Alif ndak mau masuk pesantren.
Amak alif: Alif...
Dengan setengah hati, akhirnya alif berangkat juga ke pesantren bersama ayahnya nai bus 3 hari 3 malam melintasi punggung Sumatra dan Jawa menuju pesanten yaitu pondok madani di sudut kota Ponorogo Jawa Timur. Alif pun mengikuti tes dan dia diterima di pondok pesantren itu.

Analisis
FilmNegeri 5 Menara dapat membuat penonton ingin anaknya kayak sang Alif. Karena sang Alif sangat patut pada kedua orang tua. Juga dapat mengetahui bagaimana hidup jauh dari kedua orang tua dan hidup di pondok pesantren.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Script Talkshow

Laporan kunjungan di Semarang

sandiwara radio